PBB telah menerima dokumen ratifikasi konvensi tersebut, Kamis (3/4) dari negara penanda tangan ke 20, Ekuador. Konvensi ini akan melindungi hak-hak penderita cacat di lapangan kerja, pendidikan dan di kehidupan sosial.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh perwakilan PBB atas nama sekertaris-jendral Ban Ki-moon menyatakan, ini adalah "momen yang bersejarah", karena hanya dalam waktu 18 bulan setelah konvensi itu di adopsi oleh Sidang Umum PBB, sudah 20 negara yang meratifikasi.
Ban mengatakan hal itu memperlihatkan dunia benar-benar memiliki komitmen untuk memberantas "praktek-praktek dehumanisasi dan cenderung mengabaikan" pelanggaran hak asasi manusia terhadap penderita cacat.
Kesepakatan itu akan menjadi alat yang memiliki kekuatan untuk membasmi segala kendala yang dihadapi para penyandang cacat, berupa praktek diskriminasi, pengucilan dari tatanan masyarakat, marjinalisasi ekonomi serta kurangnya kesempatan untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan sosial, politik dan ekonomi.
Indonesia termasuk salah satu negara yang ikut serta dalam konvensi tersebut. Negara-negara yang belum menanda-tangani konvensi persamaan hak bagi para penyandang cacat antara lain Amerika Serikat dan Rusia.
Sumber: jurnalnasional
SELAMAT BERKUNJUNG,BERGABUNG MENJALIN IKATAN KEMITRAAN
Jalinan Kemitraan digalang oleh rasa simpati yang menggerakkan diri tuk berbuat "satu" namun memberi "seribu satu" makna,bagi eksistensi organisasi dan menciptakan karsa bagi mereka [Tunanetra]menghilangkan sikap stereotype,diskriminatif dan antipati sehingga mereka dapat eksis dalam kehidupan menuju penyetaraan [Berbuat Untuk Tunanetra,Berbuat Untuk Semua] Bagi sahabat yang ingin berbagi dan mendukung Program Kami,Kampanyekan Blog ini dengan mengcopy Banner Komunitas Peduli Tunanetra.Klik DisiniBuat Para Sahabat Pengunjung ,Blogger,Anggota KAPTEN MITRA,dan Anggota BAMPER XII,kami tunggu masukan dan sarannya yah, demi membangun organisasi kami dan terkhusus kepada para penyandang cacat khususnya Tunanetra.
Kami merekomendasikan Anda untuk mempergunakan Mozilla FireFox Web Development & Hosting
Minggu, Juni 01, 2008
Konvensi PBB Bagi Penyandang Cacat Berlaku 4 Mei
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kata Mereka
Ketua DPD PERTUNI SULSEL
Hamzah M.Yamin
Dengan adanya website ini, memberikan warna tersendiri mengenai penyandang cacat, terkhusus tunanetra, media website menjadi salah satu bentuk sosialisasi yang sangat bagus dengan jangkauan internasional,sehingga upaya mempublikasikan sahabat tunanetra dapat terjangkau secara menyeluruh. Aksi yang dilakukan BAMPER XII sebagai organisasi volunter / mitra PERTUNI sangat membantu kinerja DPD PERTUNI SULSEL dan penyandang tunanetra khususnya, teruslah memberikan satu kebaikan kepada mereka yang membutuhkan |