SELAMAT BERKUNJUNG,BERGABUNG MENJALIN IKATAN KEMITRAAN

Jalinan Kemitraan digalang oleh rasa simpati yang menggerakkan diri tuk berbuat "satu" namun memberi "seribu satu" makna,bagi eksistensi organisasi dan menciptakan karsa bagi mereka [Tunanetra]menghilangkan sikap stereotype,diskriminatif dan antipati sehingga mereka dapat eksis dalam kehidupan menuju penyetaraan [Berbuat Untuk Tunanetra,Berbuat Untuk Semua] Bagi sahabat yang ingin berbagi dan mendukung Program Kami,Kampanyekan Blog ini dengan mengcopy Banner Komunitas Peduli Tunanetra.Klik Disini
Buat Para Sahabat Pengunjung ,Blogger,Anggota KAPTEN MITRA,dan Anggota BAMPER XII,kami tunggu masukan dan sarannya yah, demi membangun organisasi kami dan terkhusus kepada para penyandang cacat khususnya Tunanetra.
Kami merekomendasikan Anda untuk mempergunakan Mozilla FireFox Web Development & Hosting

Senin, April 07, 2008

Robot Ajari Anak Tuna Netra Menulis

Selandia Baru - Sebuah robot dan komputer khusus akan membantu anak-anak penyandang tuna netra belajar menulis. Cara kerjanya adalah dengan memadukan antara komputer layar sentuh dengan sebuah lengan robot, demikian seperti dikutip detikINET dari Nzherald, Rabu (9/4/2008).Bagaimana cara kerjanya? Pertama, seorang instruktur akan menuliskan huruf pada komputer layar sentuh. Gerakan menulis itu kemudian akan ditiru oleh lengan robot yang menggenggam pena. Pada saat yang sama, anak yang belajar menulis itu juga memegang pena dan mempelajari gerakan pena tersebut. Sementara tangan satunya meraba sebuah papan khusus yang akan memunculkan tekstur tulisan tersebut. Teknologi yang digunakan meminjam teknologi yang digunakan pada bedah virtual. Program ini dikembangkan oleh Doktor Beryl Plimmer, dari Auckland University, Selandia Baru, dengan dibantu oleh mahasiswanya Rachel Blagojevic.
Pengembangan teknologi ini diharapkan dapat membantu anak-anak tuna netra belajar menulis. Mengingat bahwa sangat sulit bagi penyandang tuna netra bawaan (sejak lahir) untuk belajar menulis, karena mereka tidak mengenal huruf.Hal terpenting yang diajarkan kepada penyandang tuna netra dengan teknologi ini adalah bagaimana membuat tanda tangan untuk nama mereka. Biasanya, orang-orang tuna netra belajar membuat tanda tangan dengan menggunakan stensil atau hanya membubuhkan tanda X. Padahal menurut Blagojevic, dokumen penting seperti surat perjanjian atau paspor perlu ditandatangani dengan layak."Dengan teknologi ini kami berharap anak-anak tuna netra tak sekadar mempelajari bentuk huruf-huruf tapi juga gerakan pena, dan bagaimana membuat tanda tangan," ujar Blagojevic. Namun, ia mengungkapkan, masih terlalu dini untuk mengetahui kapan teknologi ini akan dilempar ke pasaran. ( faw / wsh )

Fransiska Ari Wahyu - detikinet

Postingan Terkait Lainnya :


Widget by BAMPERXII.Co.cc

Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.

Kata Mereka

Ketua DPD PERTUNI SULSEL Hamzah M.Yamin
Dengan adanya website ini, memberikan warna tersendiri mengenai penyandang cacat, terkhusus tunanetra, media website menjadi salah satu bentuk sosialisasi yang sangat bagus dengan jangkauan internasional,sehingga upaya mempublikasikan sahabat tunanetra dapat terjangkau secara menyeluruh. Aksi yang dilakukan BAMPER XII sebagai organisasi volunter / mitra PERTUNI sangat membantu kinerja DPD PERTUNI SULSEL dan penyandang tunanetra khususnya, teruslah memberikan satu kebaikan kepada mereka yang membutuhkan