Kompas 26 November 2007
Jakarta, Kompas - Rapat Pimpinan Nasional III Partai Golkar menyimpulkan, demokrasi hanyalah cara, alat, atau proses, dan bukan tujuan, sehingga bisa dinomorduakan di bawah tujuan utama peningkatan dan pencapaian kesejahteraan rakyat.
Demikian diutarakan Ketua Umum Partai Golkar M Jusuf Kalla dalam pidato politiknya pada penutupan Rapimnas di Jakarta, Minggu (25/11) malam. "Demokrasi harus membawa manfaat. Sebab itu, cara (demokrasi) bisa berubah, tetapi tujuan tidak!" ujar Kalla.
Oleh karena demokrasi dengan segala turunannya, termasuk pemilihan umum, adalah cara, proses, dan alat, Kalla menyerukan dilakukannya evaluasi agar tidak keluar dari tujuan. "Pemilu bukan hanya ongkos, tetapi investasi dengan efisien," ujarnya.
Jakarta, Kompas - Rapat Pimpinan Nasional III Partai Golkar menyimpulkan, demokrasi hanyalah cara, alat, atau proses, dan bukan tujuan, sehingga bisa dinomorduakan di bawah tujuan utama peningkatan dan pencapaian kesejahteraan rakyat.
Demikian diutarakan Ketua Umum Partai Golkar M Jusuf Kalla dalam pidato politiknya pada penutupan Rapimnas di Jakarta, Minggu (25/11) malam. "Demokrasi harus membawa manfaat. Sebab itu, cara (demokrasi) bisa berubah, tetapi tujuan tidak!" ujar Kalla.
Oleh karena demokrasi dengan segala turunannya, termasuk pemilihan umum, adalah cara, proses, dan alat, Kalla menyerukan dilakukannya evaluasi agar tidak keluar dari tujuan. "Pemilu bukan hanya ongkos, tetapi investasi dengan efisien," ujarnya.