SELAMAT BERKUNJUNG,BERGABUNG MENJALIN IKATAN KEMITRAAN

Jalinan Kemitraan digalang oleh rasa simpati yang menggerakkan diri tuk berbuat "satu" namun memberi "seribu satu" makna,bagi eksistensi organisasi dan menciptakan karsa bagi mereka [Tunanetra]menghilangkan sikap stereotype,diskriminatif dan antipati sehingga mereka dapat eksis dalam kehidupan menuju penyetaraan [Berbuat Untuk Tunanetra,Berbuat Untuk Semua] Bagi sahabat yang ingin berbagi dan mendukung Program Kami,Kampanyekan Blog ini dengan mengcopy Banner Komunitas Peduli Tunanetra.Klik Disini
Buat Para Sahabat Pengunjung ,Blogger,Anggota KAPTEN MITRA,dan Anggota BAMPER XII,kami tunggu masukan dan sarannya yah, demi membangun organisasi kami dan terkhusus kepada para penyandang cacat khususnya Tunanetra.
Kami merekomendasikan Anda untuk mempergunakan Mozilla FireFox Web Development & Hosting

Jumat, Mei 23, 2008

Pemijat Tunanetra Bogor Tolak BLT

Bogor - Dinilai tidak tepat sasaran, Pengurus Persatuan Pijat Tunanetra Indonesia (Pertuni) Cabang Bogor, Jawa Barat menyatakan pihaknya menolak pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Selain tidak tepat sasaran, bantuan yang jumlahnya Rp 100.000 per bulan itu dianggap tidak mendidik dan membuat rakyat menjadi malas.

“Kami lebih berharap pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan ketimbang memberikan bantuan yang jumlahnya tidak sesuai dengan harga serta kebutuhan masyarakat,” kata Pembina Tunanetra Wilayah Bogor, Memet Jalaludin kepada SH, Jumat (23/5) siang.
Dia mengatakan, penolakan terhadap BLT yang akan disalurkan pemerintah dilakukan Pertuni setelah melakukan pembahasan yang cukup alot. Dalam diskusi yang digelar Pertuni, para pengurus akhirnya memutuskan untuk tidak menerima bantuan langsung tunai tersebut. Bantuan secara tunai itu dianggap tidak tepat sasaran dan hanya membodohi masyarakat serta membuat warga miskin menjadi malas.
Yang diharapkan para tunanetra, tambah Memet, adanya perlakuan khusus yang diberikan pemerintah terhadap para tunanetra. Keistimewaan khusus itu, misalnya, pemerintah memberikan bantuan berupa pembangunan tempat-tempat pijat yang dikelola para tunanetra.
“Selama ini justru pemerintah mematikan usaha yang dilakukan anggota Pertuni seperti pembongkaran plang pijat tunanetra yang terpampang di pinggir jalan. Alasannya tidak ada izin atau pelanggaran lainnya. Seharusnya, mereka dibina bukan malah dibuat susah,’’ katanya.
Memet menambahkan pihaknya bisa memahami kebutuhan teman-teman yang kondisi hidupnya pas-pasan dengan mengharapkan hasil sebagai pemijat untuk menutupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Terlebih lagi harga kebutuhan pokok melonjak akibat kenaikan harga BBM, tapi mereka juga sepakat tidak menerima BLT karena dianggap tidak sebanding dengan biaya hidup sehari-hari mereka

Postingan Terkait Lainnya :


Widget by BAMPERXII.Co.cc

Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.

Kata Mereka

Ketua DPD PERTUNI SULSEL Hamzah M.Yamin
Dengan adanya website ini, memberikan warna tersendiri mengenai penyandang cacat, terkhusus tunanetra, media website menjadi salah satu bentuk sosialisasi yang sangat bagus dengan jangkauan internasional,sehingga upaya mempublikasikan sahabat tunanetra dapat terjangkau secara menyeluruh. Aksi yang dilakukan BAMPER XII sebagai organisasi volunter / mitra PERTUNI sangat membantu kinerja DPD PERTUNI SULSEL dan penyandang tunanetra khususnya, teruslah memberikan satu kebaikan kepada mereka yang membutuhkan