SELAMAT BERKUNJUNG,BERGABUNG MENJALIN IKATAN KEMITRAAN

Jalinan Kemitraan digalang oleh rasa simpati yang menggerakkan diri tuk berbuat "satu" namun memberi "seribu satu" makna,bagi eksistensi organisasi dan menciptakan karsa bagi mereka [Tunanetra]menghilangkan sikap stereotype,diskriminatif dan antipati sehingga mereka dapat eksis dalam kehidupan menuju penyetaraan [Berbuat Untuk Tunanetra,Berbuat Untuk Semua] Bagi sahabat yang ingin berbagi dan mendukung Program Kami,Kampanyekan Blog ini dengan mengcopy Banner Komunitas Peduli Tunanetra.Klik Disini
Buat Para Sahabat Pengunjung ,Blogger,Anggota KAPTEN MITRA,dan Anggota BAMPER XII,kami tunggu masukan dan sarannya yah, demi membangun organisasi kami dan terkhusus kepada para penyandang cacat khususnya Tunanetra.
Kami merekomendasikan Anda untuk mempergunakan Mozilla FireFox Web Development & Hosting

Sabtu, September 27, 2008

Alat Kiblat Untuk Tuna Netra

Kabar gembira bagi penyandang tuna netra, nantinya tak harus tergantung kepada orang lain. Dua mahasiswa Elektronika Institut Teknologi Nasional (ITN) menciptakan dua alat untuk membantu para tuna netra lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Dua alat itu adalah kalkulator dan penunjuk arah kiblat yang tepat bagi tuna netra. Kedua alat yang didesain secara sederhana ini dapat memberikan informasi tentang hitung-hitungan maupun arah kiblat melalui pesan suara yang bisa didengar jelas oleh para tuna netra.

“Untuk lebih memudahkan para tuna netra menggunakan banyaknya tombol dalam kalkulator ini, saya membuatnya dengan menggunakan huruf braille,” ujar Mukhlish Andi Kristiyawan, pencipta kalkulator untuk tuna netra, Selasa (18/3).

Dalam pengoperasiannya, para tuna netra cukup memencet tombol sesuai dengan angka yang ingin di jumlah, kali maupun dibagikan, hasilnya akan keluar dalam bentuk suara. Sehingga para tuna netra tak perlu repot lagi menghitungnya.

“Biaya pembuatannya cukup murah yakni kurang dari Rp 500.000. Saya harap dengan temuan ini memberi kesempatan tuna netra untuk bekerja lebih luas lagi, apalagi lembaga pemerintah sudah mulai membuka diri untuk penyandang cacat,” beber mahasiswa asal Bojonegoro ini.
Selain kalkulator, mahasiswa ITN bernama Andi juga mencoba memadukan fungsi kompas dan pesan suara dengan bantuan microkontroler hingga menghasilkan penunjuk arah kiblat yang bagi tuna netra. Cukup dengan memencet tombol yang paling kiri, para tuna netra mampu
menentukan arah kiblatnya sendiri tanpa diarahkan lagi oleh orang lain.

“Saat menekan tombol paling kiri, alat ini akan memberikan perintah kemana tuna netra harus menghadap. Alat akan menyebut kata “tepat” jika posisi berdiri untuk shalat sudah benar,” sela Andi, penemu alat penunjuk arah kiblat.

Ditambahkan, dengan adanya kedua alat ini diharapkan mampu menjadikan para tuna netra lebih mandiri dalam menjalankan tugas keseharian mereka. “Saya berharap alat ini bisa membantu para tuna netra dalam beribadah,” tandasnya.[repro : surya.co.id/roely]

Postingan Terkait Lainnya :


Widget by BAMPERXII.Co.cc

Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.

Kata Mereka

Ketua DPD PERTUNI SULSEL Hamzah M.Yamin
Dengan adanya website ini, memberikan warna tersendiri mengenai penyandang cacat, terkhusus tunanetra, media website menjadi salah satu bentuk sosialisasi yang sangat bagus dengan jangkauan internasional,sehingga upaya mempublikasikan sahabat tunanetra dapat terjangkau secara menyeluruh. Aksi yang dilakukan BAMPER XII sebagai organisasi volunter / mitra PERTUNI sangat membantu kinerja DPD PERTUNI SULSEL dan penyandang tunanetra khususnya, teruslah memberikan satu kebaikan kepada mereka yang membutuhkan